Nama Kelompok : 1. Retno Mardelia (3401409013)
2. Christy Natalia K. (3401409052)
3. Isnaeni Kurniawati (3401409057)
4. Putri Indah Kurniawati (3401409075)
5. Anggit Maryatun (3401409041)
Organ Bambu
*Instrumen Musik Terkenal di Philippina
Organ telah dikenal di dalam satu bentuk maupun yang lain selama lebih dari 2000 tahun. Teknik-teknik pembuatan organ telah ditemukan, tetapi biasanya organ dibuat dari barisan pipa yang menjadi bagian dari mekanisme produksi suara. Ini biasanya dibuat dari kayu dan metal. Organ yang dibahas kali ini mempunyai pipa yang terbuat dari bambu. Sebanyak 832 dari 953 pipa produksi suara adalah dari bambu. Sedangkan yang lainya adalah dari besi. Ada juga beberapa pipa yang hanya sebagai dekorasi.
Bagaimana organ bambu bekerja? Prinsipnya sama dengan organ yang lain. Dua tipe pipa digunakan dan angin ditiupkan kedalamnyauntuk memproduksi suara musik. Pipa corong asap dengan lubang setengah lingkaran menutup jalur hubungan dengan tuts. Pipa corong asap memproduksi suara yang hampir mirip dengan seruling.pipa buluh dengan element vibrasi di dalamnya memproduksi suara klarinet dan saksoron. Faktanya adalah bahwa kebanyakan pipa yang terbuat dari bambu membuat organ ini mempunyai ciri khas akustik yang spesial.
Pembangunan Organ
Konstruksi organ bambuini dimulai dari 1816 oleh misionaris Spanyol, Diego Cera. Mengapa bambu yang digunakan? Salah satu faktornya adalah kemiskinan di area tersebut, sehingga menggunakan bahan yang tidak mahal. Terlebih-lebih pembuat organ itu tidak ragu untuk menggunakan bahan-bahan lokal yang cocok.
Pada tahun 1816 bambu dipoton g dan dikubur di dalam pasir laut selama kurang lebih satu tahun. Hal ini digunakan untuk mencegah terbukanya dan masuknya serangga-serangga dan elemen lain sehingga kualitasnya lebih lama. Setelah beberapa tahun kemudian berbagai macam bagian organ digunakan secara bersama. Ketika keseluruhan organ selesai, pada tahun 1821 jenis yang paling baik dan pertama di negeri itu.

0 comments:

Posting Komentar